Jumat, 05 September 2014

Program dan Pemrograman

Pemrograman adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
Bahasa Pemrograman adalah alat yang digunakan untuk membuat suatu program (software pemrograman). Contoh bahasa pemrograman : Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll
Secara garis besar unsur pemrograman ada 3 terdiri dari : Input -- Proses -- Output
  • InputBagian yang merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device
  • ProsesBagian yang merupakan proses mengolah data yang diinputkan dengan nenerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada
  • Output : Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pegolahan data melalui device
Beda Algoritma dan Program ?

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman

Penerjemah Bahasa Pemrograman
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (Source code) ke dalam bahasa obyek (object code) secara keseluruhan program.
Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan. Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar

Perbedaan Compiler dan Interpreter
Compiler
  • Menterjemahkan secara keseluruhan
  • Bila terjadi kesalahan kompilasi maka source program harus diperbaiki dan dikompilasi ulang
  • Dihasilkan Object program
  • Dihasilkan Executable program
  • Proses pekerjaan program lebih cepat
  • Source program tidak dipergunakan hanya bila untuk perbaikan saja
  • Keamanan dari program lebih terjamin
Interpreter
  • Menterjemahkan Instruksi per instruksi

  • Bila terjadi kesalahan interprestasi dapat diperbaiki

  • Tidak dihasilkan obyek program

  • Tidak dihasilkan Executable program

  • Proses pekerjaan program lebih lambat

  • Source program terus dipergunakan

  • Keamanan dari program kurang terjamin


0 komentar:

Posting Komentar